Friday, October 8

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Versi Indonesia)

Tentang Gereja
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah denominasi Kristen yang beraliran evangelis. Gereja ini berakar pada Gerakan Millerite yang muncul di Amerika Serikat pada pertengahan abad 19.Ciri utama Gereja Advent adalah pengudusan hari Sabtu, hari ketujuh dalam pekan, sebagai hari Sabat.Pada tahun 1863, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dalam bahasa Inggris the Seventh-day Adventist Church, diorganisasi. Gereja ini juga dikenal dengan nama Gereja Advent.
Ajaran dan Konfesi Gereja


Bertahun-tahun lamanya Gereja Advent enggan merumuskan dasar-dasar kepercayaannya. Pada tahun 1872 percetakan Advent di Bettle Creek, Michigan menerbitkan sebuah “sinopsis kepercayaan kita” dalam 25 dalil. Dokumen ini, setelah mendapat sedikit perbaikan dan perluasan menjadi 28 bagian, yang dimuat dalam Buku Tahunan Gereja 1889. Tahun 1980 diadakan rapat umum Gereja Advent sedunia untuk membahas dan memperluas dasar-dasar kepercayaan gereja walaupun dalam 27 paragraf. Dasar-dasar kepercayaan ini disempurnakan lagi pada tahun 2005 dengan menambahkan satu paragraf (dasar kepercayaan 11).
Bagi Gereja Advent dasar kepercayaan bukanlah untuk digunakan sebagai pernyataan keyakinan dalam perangkat kepercayaan konkrit secara teologis. Pengajaran satu-satunya yang dianut orang Advent ialah: “Alkitab, dan hanya Alkitab saja.” Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menerima Alkitab sebagai satu-satunya kepercayaan mereka dan memegang kepercayaan dasar tertentu sebagai ajaran Kitab Suci. Kepercayaan dasar seperti yang diuraikan di sini, merupakan pengertian dan pernyataan gereja tentang ajaran Kitab Suci. Perubahan atas pernyataan-pernyataan ini dapat dibuat dalam Rapat Umum General Conference ketika gereja dipimpin oleh Roh Suci pada pengertian kebenaran Alkitab yang lebih lengkap atau menemukan bahasa yang lebih baik dalam menyatakan ajaran-ajaran firman Allah yang suci.
Ajaran-ajaran Gereja Advent yang menonjol antara lain:
* Hukum Tuhan Allah(dasar kepercayaan 19) – Hukun Allah diwujudkan dalam Sepuluh Hukum dan digambarkan dalam kehidupan Kristus mengikat semua bangsa di segala zaman.
* Hari Sabat (dasar kepercayaan 20) – Pemeliharaan hari Sabat, yakni hari ketujuh dalam sepekan adalah dari matahari terbenam hingga matahari terbenam, ini perayaan tindakan penciptaan dan penebusan Allah.
* Kedatangan Kristus yang Keduakali (dasar kepercayaan 25-28) – Kedatangan Juru Selamat akan secara nyata, pribadi, terlihat, dan mencakup seluruh dunia. Pada saat itu orang benar yang dibangkitkan dan orang benar yang hidup akan dimuliakan dan diangkat untuk bertemu Tuhan mereka.
* Sifat Alami Manusia(dasar kepercayaan 7, 26) – Tiap orang merupakan satu kesatuan tubuh, pikiran dan rohani yang tak dapat terpisahkan dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Kematian merupakan keadaan tidak sadar untuk semua orang.
* Akhir Dosa (dasar kepercayaan 27) – Allah akan membinasakan Setan dan orang-orang jahat dan membersihkan bumi dari dosa. Alam semesta akan bebas dari dosa dan orang berdosa untuk selamanya.
* Pertentangan Besar (dasar kepercayaan 8) – Seluruh umat manusia sedang terlibat dalam suatu pertentangan besar antara Kristus dan Setan. Pertentangan ini telah dimulai di surga pada waktu seorang makhluk ciptaan yang telah diberi kuasa memilih, dalam keangkuhan diri telah menjadi Setan.
* Bait Suci Surga (dasar kepercayaan 24) – Ada bait Suci di surga, yaitu bait suci sejati yang didirikan oleh Tuhan. Di dalamnya Kristus melayani demi orang percaya untuk memperoleh pengorbanan penebusan-Nya yang telah dipersembahkan sekali untuk selamanya di kayu salib.
* Pengadilan Pemeriksaan (dasar kepercayaan 24) – Yesus Kristus memulai pelayanan pengantaraan-Nya sejak kenaikan-Nya. Pada tahun 1844, yaitu akhir dari masa nubuatan 2300 hari, Ia memasuki fase kedua dari pelayanan penebusan-Nya, yaitu pengadilan pemeriksaan. Akhir pelayanan Kristus ini akan menandai tertutupnya pintu kasihan bagi manusia sebelum Kedatangan Kedua kali.
* Umat yang Sisa (dasar kepercayaan 13) – Pada zaman akhir waktu kejahatan merajalela, sekelompok umat sisa telah dipanggil untuk memelihara hukum Allah dan iman kepada Yesus. Umat yang sisa ini akan mengumumkan keselamatan melalui Kristus. Pengumuman ini dilambangkan oleh tiga malaikat dalam Wahyu 14.
* Karunia Nubuat (dasar kepercayaan 18) – Salah satu karunia Roh Kudus adalah karunia nubuat yang diwujudkan dalam pelayanan Ellen G. White. Tulisan-tulisannya merupakan sumber kebenaran yang berwewenang, yang terus memberi hiburan, bimbingan, petunjuk dan perbaikan kepada gereja. Tulisan tersebut juga memperjelas bahwa Alkitab adalah standar semua ajaran.
Praktik Keagamaan
Di dalam Gereja Advent diajarkan bahwa dalam setiap lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal, anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, harus dikenal sebagai warga yang baik dalam integritas Kekristenannya dan dalam mengusahakan kesejahteraan semua orang. Gereja Advent berbakti pada hari Sabat yaitu hari Sabtu. Mereka berkumpul dalam satu lingkaran keluarga ketika hari Jumat senja dan menyambut hari Sabat dengan doa dan nyanyian, dan menutup hari Sabat pada Sabtu senja dengan doa dan pernyataan syukur. Hari Sabat mereka isi dengan berbakti di rumah atau di gereja, mengunjungi orang sakit, dan bacaan-bacaan sekular atau siaran televisi sekular tidak diperkenaankan pada hari tersebut.
Mereka dilarang melakukan hal-hal yang dianggap merusak tubuh, seperti misalnya rajah (tato) dan melubangi daun telinga atau cuping hidung untuk dipasangi anting-anting. Semua ini didasarkan pada ucapan Rasul Paulus: Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19).
Makanan dan Kesehatan
Sejak dekade 1860-an ketika dimulai, kesehatan menjadi penekanan dari gereja Advent. Orang Advent dikenal oleh sebab “pesan kesehatan” mereka yang menganjurkan vegetarianisme dan kepatuhan terhadap hukum halal-haram dalam Imamat 11. Pesan kesehatan ini adalah berpantang dari daging babi, kerang, dan makanan lain yang digolongkan sebagai “makanan haram”. Gereja mencegah anggotanya dari penggunaan alkohol, tembakau atau obat-obatan terlarang. Selain itu, orang-orang Advent menghindari konsumsi kopi dan minuman yang mengandung kafein. Perintis Gereja Advent mendorong dan menjadi pemrakarsa sarapan sereal, dan “konsep komersial modern makanan sereal ” berasal dari kalangan orang Advent.
Penelitian yang didanai oleh US National Institutes of Health menunjukkan bahwa rata-rata umur Advent di California 4-10 tahun lebih lama daripada rata-rata penduduk California. Penelitian itu, seperti dikutip pada National Geographic edisi November 2005, menegaskan bahwa orang Advent hidup lebih lama karena mereka tidak merokok, tidak minum alkohol, menerapkan gaya hidup yang sehat, dan mengkonsumsi makanan rendah lemak yang terdapat dalam kacang-kacangan dan polong-polongan. Kekompakan jaringan sosial orang Advent juga diduga sebagai salah satu faktor yang memperpanjang umur mereka. Dan Buettner penulis dari National Geographic memaparkan tentang orang-orang Advent yang umur panjang dalam bukunya, The Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who’ve Lived the Longest The Blue Zones: Lessons for Living. Ia menyatakan bahwa penekanan pada usaha kesehatan, pemilihan makanan, dan pemeliharaan Sabat sebagai faktor utama yang membuat orang Advent berumur panjang.
Menurut survei tahun 2002 di seluruh dunia oleh Gereja ini, diperkirakan sekitar 35% dari orang Advent mempraktikan vegetarianisme.
Sakramen
Ada dua sakramen dalam Gereja Advent, yaitu: Baptisan dan Perjamuan Tuhan. Sejak permulaan Gereja Advent, sebagaimana memperoleh warisan dari Protestan, menolak pandangan mengenai sakramen sebagai sebuah opus operatum, yaitu, sebuah tindakan yang di dalamnya serta merupakan bagian anugerah yang mendatangkan keselamatan. Baptisan dengan diselamkan melambangkan kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus diakui Gereja Advent sebagai syarat masuk ke dalam keanggotaan gereja. Baptisan hanya dapat diberikan pada orang dewasa dan yang mengaku bertobat. Sakramen Perjamuan Tuhan bagi Gereja Advent adalah untuk memperingati kematian Tuhan. Sakramen ini didahului oleh upacara pembasukan kaki sebagai persipan untuk upacara yang kudus ini.
Evolusi
Gereja Advent mempercayai Tuhan menciptaan dunia dalam waktu 7 hari literal. Gereja ini aktif dalam mempromosikan Hikayat Ciptaan sebagai tantangan pada teori evolusi. Geoscience Research Institute di Universitas Loma Linda menerbitkan jurnal setengah-tahunan Origin yang mendukung ajaran 7 hari penciptaan dunia.
Sejarah Gereja
Pada awal abad ke-19 banyak orang Kristen – termasuk di dalamnya kalangan Baptis, Presbiterian, Metodis, Lutheran, Anglikan, Kongregasionalis – melakukan studi mendalam tentang Daniel 8. Para penyelidik Alkitab itu mengharapkan beberapa kejadian yang sangat penting akan terjadi sehubungan dengan nubuatan 2300 petang dan pagi dalam Daniel 8. Salah satu kelompok yang menonjol dalam penyelidikan ini dipimpin William Miller, seorang anggota Gereja Baptis. Mereka percaya bahwa Yesus akan datang ke bumi pada tanggal 22 Oktober 1844. Belakangan pengikut-pengikut Gerakan Miller ini menyadari bahwa mereka telah keliru menafsirkan hari kedatangan kembali Yesus, dan menyebut hari yang mereka harapkan Yesus akan datang sebagai “Hari Kekecewaan”.
Penyelidikan Alkitab memberikan penjelasan bahwa pada hari itu Yesus memasuki ruang maha suci di Bait Suci surgawi dan memulai penghakiman dunia ini. Di bait suci/kaabah surgawi itu Yesus Kristus memulai pekerjaan penghakimannya demi keselamatan manusia sebab “Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7:25). Orang-orang Advent percaya bahwa Yesus akan segera datang, tetapi tidak seorangpun tahu kapan harinya.
Sekitar 20 tahun pengikut-pengikut Miller tersebar di Amerika Serikat tanpa terorganisir. Pengikut-pengikut Gerakan Miller ini antara lain: James White, Ellen G White, dan Joseph Bates. Pada tanggal 23 Mei 1863 sebagian pengikut Gerakan Miller secara resmi membentuk organisasi gereja yang bernama General Conference of Seventh-day Adventists di Battle Creek, Michigan dengan anggota sebanyak 3.500 orang. Melalui penginjilan yang intensif, Gereja Advent berkembang hingga ke seluruh dunia. Pada tahun 1903 kantor pusat denominasi ini pindah ke Tacoma Park, Maryland. Tahun 1989 hingga sekarang, kantor pusat Gereja Advent berada di 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904, USA.
Gereja Advent masuk ke Indonesia pada tahun 1901 di Padang, Sumatera Barat.